Materi Bahasa Indonesia Kelas 7: Merangkum Buku

 

MERANGKUM BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

 


A. Pengertian dan Tujuan Merangkum Buku

          Merangkum adalah kegiatan menyajikan inti atau sari dari sebuah tulisan yang panjang menjadi lebih singkat. Dalam konteks buku, merangkum berarti mengambil poin-poin penting dan gagasan utama dari keseluruhan isi buku.

Tujuan merangkum buku antara lain:

  1. Memahami Isi Buku dengan Lebih Efisien

Rangkuman membantu kita memahami esensi buku tanpa perlu membaca keseluruhan teks secara detail.

  1. Mengingat Informasi Penting

Poin-poin utama yang tertulis dalam rangkuman akan lebih mudah diingat.

  1. Memudahkan Studi dan Referensi

Rangkuman menjadi catatan penting yang bisa digunakan kembali untuk belajar atau sebagai referensi cepat.

  1. Melatih Kemampuan Menyaring Informasi

Proses merangkum melatih kemampuan kita untuk memilah informasi yang penting dan tidak penting.

  1. Mengembangkan Kemampuan Menulis

Menyusun rangkuman yang baik memerlukan kemampuan menulis yang ringkas dan jelas.

B. Langkah-Langkah Merangkum Buku

          Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti untuk merangkum buku:

  1. Membaca Buku dengan Seksama

Baca buku secara keseluruhan untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang isinya.

  1. Mencatat Informasi Penting

Sambil membaca, catatlah poin-poin penting, kutipan menarik, atau gagasan-gagasan yang muncul. Kalian bisa menggunakan stabilo, catatan di margin, atau buku catatan terpisah.

  1. Mengidentifikasi Gagasan Pokok Setiap Bab atau Bagian

Setelah membaca, telaah kembali setiap bab atau bagian buku. Tentukan gagasan pokok atau ide utama yang ingin disampaikan pada bagian tersebut.

  1. Membuat Kerangka Rangkuman

Susun kerangka rangkuman berdasarkan gagasan pokok yang telah diidentifikasi. Urutkan gagasan pokok secara logis sesuai dengan alur buku.

  1. Menulis Rangkuman

Kembangkan kerangka rangkuman menjadi tulisan yang lebih lengkap namun tetap ringkas. Gunakan bahasa kalian sendiri dan hindari menyalin langsung kalimat dari buku kecuali untuk kutipan penting.

  1. Menyunting dan Memperbaiki Rangkuman

Setelah selesai menulis, baca kembali rangkuman kalian. Periksa apakah semua gagasan pokok sudah tercakup, apakah bahasa yang digunakan jelas dan efektif, serta apakah ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.

C. Menentukan Gagasan Pokok dalam Buku Fiksi

          Buku fiksi (novel, cerpen, drama) menyajikan cerita yang melibatkan tokoh, latar, dan alur. Gagasan pokok dalam buku fiksi seringkali berkaitan dengan:

  1. Tema Utama

Pesan atau ide sentral yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita. Tema bisa berupa persahabatan, cinta, pengorbanan, keadilan, perjuangan, dan lain-lain.

  1. Konflik Utama

Permasalahan inti yang dihadapi oleh tokoh utama dan menggerakkan alur cerita.

  1. Pesan Moral

Nilai-nilai atau pelajaran hidup yang dapat dipetik dari cerita.

  1. Karakteristik Tokoh Utama

Sifat, motivasi, dan perubahan yang dialami oleh tokoh sentral.

Cara Menemukan Gagasan Pokok dalam Buku Fiksi:

  1. Perhatikan Judul

Judul seringkali memberikan petunjuk tentang tema atau konflik utama.

  1. Identifikasi Tokoh Utama dan Konfliknya

Siapa tokoh sentral dan masalah apa yang dihadapinya? Bagaimana ia berusaha menyelesaikan masalah tersebut?

  1. Analisis Alur Cerita

Bagaimana cerita berkembang dari awal hingga akhir? Peristiwa penting apa saja yang terjadi dan bagaimana mereka saling berhubungan?

  1. Cari Dialog atau Narasi yang Mengandung Pesan

Perhatikan percakapan antar tokoh atau narasi pengarang yang secara langsung atau tidak langsung menyampaikan pesan tertentu.

  1. Simpulkan Makna dari Akhir Cerita

Bagaimana konflik diselesaikan? Apa pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan tokoh?

Contoh: Dalam novel "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata, gagasan pokoknya antara lain adalah semangat pantang menyerah dalam meraih mimpi di tengah keterbatasan, pentingnya pendidikan, dan nilai persahabatan yang kuat.

D. Menentukan Gagasan Pokok dalam Buku Nonfiksi

          Buku nonfiksi (buku pelajaran, ilmiah, biografi, sejarah) menyajikan informasi berdasarkan fakta dan data. Gagasan pokok dalam buku nonfiksi biasanya berupa:

  1. Ide Sentral

Konsep utama atau pokok bahasan yang menjadi fokus keseluruhan buku.

  1. Argumen Utama

Pendapat atau klaim utama yang ingin disampaikan penulis dan didukung oleh bukti-bukti.

  1. Informasi Penting

Fakta, data, teori, atau konsep kunci yang disajikan dalam buku.

  1. Kesimpulan

Rangkuman dari seluruh pembahasan dan implikasi dari informasi yang disampaikan.

Cara Menemukan Gagasan Pokok dalam Buku Nonfiksi:

  1. Baca Judul, Daftar Isi, dan Kata Pengantar

Bagian-bagian ini seringkali memberikan gambaran umum tentang topik dan tujuan penulisan buku.

  1. Perhatikan Judul Bab dan Subbab

Judul-judul ini biasanya merangkum ide utama yang dibahas dalam setiap bagian.

  1. Identifikasi Kalimat Topik di Setiap Paragraf

Dalam buku nonfiksi, gagasan pokok seringkali terletak di awal atau akhir paragraf (kalimat topik).

  1. Cari Kata Kunci dan Konsep Penting

Tandai kata-kata atau istilah yang sering muncul dan menjadi inti pembahasan.

  1. Perhatikan Ringkasan atau Kesimpulan di Akhir Bab atau Buku

Bagian ini biasanya merangkum gagasan-gagasan penting yang telah dibahas.

Contoh: Dalam buku "Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia" karya Yuval Noah Harari, beberapa gagasan pokoknya adalah peran fiksi dalam perkembangan peradaban manusia, revolusi pertanian dan dampaknya, serta munculnya uang dan imperium sebagai faktor pemersatu.

 

E. Menyusun Rangkuman Buku yang Baik

          Setelah menemukan gagasan-gagasan pokok, langkah selanjutnya adalah menyusunnya menjadi rangkuman yang baik. Berikut adalah beberapa tips:

  1. Mulai dengan Informasi Buku

Cantumkan judul buku, nama pengarang, dan penerbit.

  1. Tulis Pendahuluan Singkat

Jelaskan secara ringkas tentang topik utama atau latar belakang cerita (untuk fiksi).

  1. Sajikan Gagasan Pokok secara Berurutan

Ikuti alur buku dan sampaikan gagasan pokok dari setiap bagian atau bab secara sistematis.

  1. Gunakan Bahasa yang Ringkas dan Jelas

Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau bahasa yang sulit dipahami.

  1. Fokus pada Inti

Hilangkan detail-detail yang kurang penting dan fokus pada gagasan utama.

  1. Gunakan Kata Penghubung

Rangkaikan gagasan-gagasan pokok menggunakan kata penghubung yang tepat agar rangkuman menjadi padu dan mudah dibaca.

  1. Tulis Kesimpulan

Rangkum kembali inti sari buku dan (jika relevan) sampaikan pesan atau kesan yang kalian dapatkan.

  1. Sertakan Kutipan Penting (jika perlu)

Jika ada kutipan yang sangat penting dan mendukung gagasan pokok, kalian bisa menyertakannya.

 

Komentar