PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
Kelas/semester : VII / II (Genap)
Tahun
ajaran : 2021 / 2022
Pertemuan : Pertama
Kompetensi
dasar : KD 3.15 Menemukan
unsur-unsur dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca.
Materi ajar : Menemukan unsur-unsur buku
Materi
Pembelajaran
A. Menemukan Unsur-Unsur Buku
Dalam kehidupan sehari-hari, membaca
buku sebagai suatu kebutuhan. Buku yang dibaca dapat berbentuk fiksi atau non
fiksi. Buku fiksi termasuk karya sastra yang menyajikan cerita rekaan yang
dapat menghibur. Tidak seperti buku fiksi, buku nonfiksi ditulis dengan tujuan
utama untuk memberi informasi dan edukasi bagi pembaca.
1. Buku Fiksi
Buku fiksi merupakan buku yang
berisi cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Meskipun demikian, seluruh
cerita tidak dibuat berdasarkan khayalan saja dari penulisnya. Ada beberapa
bagian yang diceritakan berdasarkan kisah nyata. Jenis buku fiksi antara lain
novel, kumpulan cerpen, dan roman.
Sebagai sebuah hasil karya sastra,
buku fiksi disajikan dengan memperhatikan unsur-unsur berikut ini.
a. Sampul depan (cover); memuat
gambar atau foto yang menjelaskan isi cerita fiksi buku tersebut. Pada sampul
terdapat nama pengarang.
b. Halaman judul; memuat nama atau
logo penerbit.
c. Impresum, yaitu keterangan dalam
buku mengenai penerbitan atau percetakan. Berisi nama penerbit, tahun terbit,
dan tempat terbit.
d. Kata pengantar; berisi sapaan
atau ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pembuatan buku.
e. Catatan penyunting; menyerupai
prolog.
f. Pagina; berupa halaman-halaman
cerita yang ada di dalam buku fiksi.
g. Biodata penulis; berisi riwayat
singkat penulis agar pembaca dapat mengetahui secara ringkas informasi mengenai
penulis buku.
h. Sampul belakang; berisi cuplikan
isi buku dan pendapat atau kesan orang-orang tertentu terhadap buku tersebut.
2. Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi merupakan buku yang
tidak ditulis berdasarkan rekaan atau khayalan pengarangnya, tetapi berisi
hal-hal yang berisi informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan
pengarang. Buku fiksi ditulis dari hasil analisis penulisterhadap berbagai
peristiwa, keadaan, atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Berikut adalah
unsur-unsur buku nonfiksi.
a. Sampul depan; berisi judul buku
dan gambar atau foto yang menjelaskan isi buku.
b. Halaman judul; berisi pengulangan
dari judul buku dan nama pengarang yang terdapat disampul depan.
c. Impresum; berisi berbagai data
atau keterangan tentang jumlah halaman, ilustrasi, ukuran buku, nama penerbit,
editor, nama penerjemah, tahun terbit, cetakan ke berapa, nama pencetak dan
sebagainya.
d. Daftar isi; berisi susunan
bab-bab yang ada di dalam buku secara keseluruhan.
e. Kata pengantar (preface); berisi
sapaan atau ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pembuatan buku.
f. Kata pendahuluan (prakata atau
foreword); berisi garis besar isi buku dan diletakkan setelah kata pengantar.
g. Prolog; menyerupai kata pengantar.
h. Pagina; berupa lembaran-lembaran
atau halaman yang ada di dalam buku.
i. Epilog; berisi kata penutup yang
ditulis untuk memberikan kesan pada isi buku.
j. Glosarium; berisi daftar
istilah-istilah dan penjelasannya.
k. Daftar indeks; berisi daftar
nama-nama orang atau tempat yang terdapat dalam buku.
l. Daftar pustaka; berisi daftar
referensi yang digunakan penulis dalam menulis buku.
m. Biodata penulis; berisi riwayat
singkat penulis agar pembaca dapat mengetahui secara ringkas tentang perjalanan
hidup penulis buku.
n. Sampul belakang; berisi cuplikan
isi buku, pendapat, atau kesan orang-orang tertentu terhadap buku.
Sumber materi : Modul Pengayaan Bahasa Indonesia Kelas VII - 2 / Putra Nugraha (dengan perubahan)
Komentar
Posting Komentar