PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
Kelas/semester : VII / II (Genap)
Tahun
ajaran : 2021 / 2022
Pertemuan :
Kompetensi
dasar : KD 3.13
Mengidentifikasi informasi (Kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan)
dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.
Materi ajar : Mengenal dan memahami surat
Materi
Pembelajaran
A. Mengenal dan Memahami Surat
Surat adalah
bentuk komunikasi tertulis yang bertujuan untuk menyampaikan informasi,
pernyataan, atau pesan kepada pihak lain. Surat juga merupakan bentuk
komunikasi tidak langsung. Pada awalnya orang menggunakan surat untuk keperluan
pribadi seperti mengirim dan bertanya kabar dengan kerabat dari jauh. Seiring
dengan perkembangannya, surat tidak lagi dipandang sesederhana itu. Surat
terbagi dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhannya. Fungsi surat pun
berkembang sesuai dengan tujuan penulisannya.
Penulisan
sebuah surat tentu memiliki maksud tertentu sesuai keinginan dari pembuat atau
pengirim surat. Secara umum, surat dibagi menjadi dua, yaitu surat pribadi dan
surat dinas.
1. Surat Pribadi
Surat pribadi
adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan
dengan kelembagaan/kedinasan/resmi. Menulis surat pribadi sebenarnya lebih sulit
karena perlu memperhatikan hal-hal diluar aturan kebahasaan bahasa Indonesia. Jika
bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya maka tidak demikian
dengan surat pribadi, karena dalam surat pribadi ada hal yang perlu
diperhatikan yaitu tata etika dan sopan santun. Surat pribadi dapat ditujukan
kepada orang tua, sahabat, teman, anggota keluarga lainnya.
Surat pribadi berisi unsur tanggal
surat, alamat surat, pembuka surat, pendahuluan, isi dan penutup surat, serta
nama pengirim surat atau tanda tanda tangan. Isi surat pribadi berkaitan dengan
masalah pribadi misalnya menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan
komunikasi pribadi yang lain.
Perhatikan contoh surat berikut!
Kupang, 10 Januari 2016 Ibu Dewi yang saya sayangi, Bagaimana kabar ibu? Semoga selalu sehat! Sejak Ibu pindah ke kota Bogor, rasanya kelas
menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan. Tiada lagi
nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan kami hanya
bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu. Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di
Kota Bogor. Maski sudah mendapat murid baru, tolong jangan lupakan kami yang
di Kota Kupang ini. Semoga Ibu senatiasa sehat dan dalam lindungannya. Salam rindu, Paskalina. |
2. Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang tulis
dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini tidak dapat
ditulis oleh pribadi melainkan harus atas nama suatu lembaga pemerintahan,
perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat
dinas bersifat resmi. Dalam menulis surat dinas, penggunaan bahasa perlu
diperhatikan. Bahasa pada surat dinas/resmi lebih singkat dan jelas, serta
berpola tetap. Surat dinas berisi tentang kepeluan kedinasan yang bersifat
resmi.
Bagian-bagian surat dinas:
a. Kop surat
b. Nomor surat
c. Tanggal surat
d. Lampiran
e. perihal
f. Alamat surat
g. Salam pembuka
h. Isi surat
i. Paragraf penutup
j. Nama dan tanda tangan pihak yang
memperkuat surat
k. Nama dan tanda tangan penulis
surat
Surat dinas hanya boleh ditulis oleh
sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atas nama
individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas. Oleh sebab itu, pada surat
dinas ada kepala surat dan nomor surat.
Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi, lamaran
pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan
sebagainya.
Perhatikan contoh surat dinas
berikut!
PANITIA KEGIATAN PERKEMAHAN SABTU DAN MINGGU
(PERSAMI) PRAMUKA SMP MUTIARA HARAPAN 1 TUBAN No : 08/K/UKS 23 November 2015 Lampiran: 1 berkas Yth. Wali Murid Sofia Nazila Di Tuban Hal :
Permohonan izin Dengan
hormat, Dalam rangka
Upaya untuk lebih mengenal lingkungan pantai dan membantu pelestarian
lingkungan, Pramuka SMP Mutiara Harapan 1 akan mengadakan perkemahan Sabtu
dan Minggu pada tanggal 5 s.d 6 Desember 2015 di kawasan pantai Kelapa Tuban.
Oleh sebab itu, kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk mengizinkan putra
putrinya mengikuti kegiatan Persami tersebut. Sebagai bahan pertimbangan kami
lampirkan jadwal kegiatan. Terima kasih atas perhatian dan izin Bapak dan Ibu. Kepala Sekolah, Ketua Panitia,
Ttd Ttd Imam
Mustaqim, M.Pd.
Rozik
Ahmad Zaini |
Sumber materi :
1. Buku Bahasa Indonesia Kelas VII, Kemendikbud (revisi 2016).
2. Modul Pengayaan Bahasa
Indonesia Kelas VII – 2, Putra
Nugraha.
Komentar
Posting Komentar